Gunung Gede-Pangrango
Gunung
Gede-Pangrango adalah gunung api yang terletak di tiga kabupaten yakni Cianjur,
Bogor dan Sukabumi, provinsi Jawa Barat. Gunung ini adalah gunung besar yang
sebenarnya adalah dua gunung yang saling berdekatan atau bisa dibilang menyatu,
oleh sebab itu dinamakan Gunung Gede-Pangrango. Yakni gabungan antara gunung
Gede dan gunung Pangrango. Gunung api ini menjadi salah satu gunung favorit
para pendaki dan menjadi destinasi banyak wisatawan dari seluruh Indonesia
terutama pulau Jawa. Hal tersebut dimaklumi karena gunung Gede Pangrango
merupakan Taman Nasional yang isinya adalah wisata alam yang sangat indah dan
memiliki kekayaan alam dilindungi ditambah lagi lokasinya yang dekat dengan
kota-kota besar di Jawa Barat seperti Bandung, Jakarta.
Pengunjung Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) setiap tahunnya bisa didatangi hingga
50ribu wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan dari luar negeri.
Dengan luas 22.851,03 hektar, kawasan Taman Nasional ini ditutupi oleh hutan
hujan tropis pegunungan, hanya berjarak 2 jam (100 km) dari Jakarta. Di dalam
kawasan hutan TNGGP, dapat ditemukan “si pohon raksasa” Rasamala, “si pemburu
serangga” atau kantong semar (Nephentes spp); berjenis-jenis anggrek hutan, dan
bahkan ada beberapa jenis tumbuhan yang belum dikenal namanya secara ilmiah,
seperti jamur yang bercahaya. Di samping keunikan tumbuhannya, kawasan TNGGP
juga merupakan habitat dari berbagai jenis satwa liar, seperti kepik raksasa,
sejenis kumbang, lebih dari 100 jenis mamalia seperti Kijang, Pelanduk, Anjing
hutan, Macan tutul, Sigung, dll, serta 250 jenis burung. Kawasan ini juga
merupakan habitat Owa Jawa, Surili dan Lutung dan Elang Jawa yang populasinya
hampir mendekati punah.
Di TNGGP ini
selalu ramai pada weekend. Wisata Cibodas dan Kebun Raya Cibodas ikut
menyumbang keramaian pada setiap weekendnya. Pendakian Gunung Gede Pangrango
dibatasi setiap harinya 600 quota. Dan setiap tahun diberlakukan buka tutup
pendakian. Biasanya pada musim hujan selama beberapa bulan pendakian ditutup.
Untuk selengkapnya mengenai pendakian bisa dicek melalui website resmi TNGGP di http://gedepangrango.org
JALUR
PENDAKIAN
Gunung Gede Pangrango secara administratif, berada di 3 kabupaten (Bogor, Cianjur dan Sukabumi) Propinsi Jawa Barat. Gunung Gede memiliki ketinggian 2.958 mdpl (meter di atas permukaan laut) sedangkan Gunung Pangrango memiliki ketinggian 3.019 mdpl. Jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango paling populer ada tiga yakni: Jalur Cibodas, Jalur Gunung Putri, dan Jalur Selabintana.
Gunung Gede Pangrango secara administratif, berada di 3 kabupaten (Bogor, Cianjur dan Sukabumi) Propinsi Jawa Barat. Gunung Gede memiliki ketinggian 2.958 mdpl (meter di atas permukaan laut) sedangkan Gunung Pangrango memiliki ketinggian 3.019 mdpl. Jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango paling populer ada tiga yakni: Jalur Cibodas, Jalur Gunung Putri, dan Jalur Selabintana.
GUNUNG GEDE
(2.958 mdpl)
Gunung Gede memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari formasi-formasi hutan submontana, montana, subalpin; serta ekosistem danau, rawa, dan savana. Gunung Gede terkenal kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis di antaranya merupakan burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan celepuk jawa (Otus angelinae). Gunung Gede memiliki puncak bernama
Gunung Gede memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari formasi-formasi hutan submontana, montana, subalpin; serta ekosistem danau, rawa, dan savana. Gunung Gede terkenal kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis di antaranya merupakan burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan celepuk jawa (Otus angelinae). Gunung Gede memiliki puncak bernama
GUNUNG
PANGRANGO (3.019 mdpl)
Gunung Pangrango adalah gunung tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai. Puncaknya yang terkanal dinamakan Mandalawangi.
Gunung Pangrango adalah gunung tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai. Puncaknya yang terkanal dinamakan Mandalawangi.
Ingin mendalami dunia
pariwisata lebih dalam? Ingin kuliah yang fun dan lain dari yang lain? Kuliah
di STIPRAM aja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar